Pengaruhkomunikasi antara atasan dan bawahan juga turut menentukan tercapai atau tidaknya tujuan organisasi. Dengan komunikasi yang baik dan efektif antara atasan dan bawahan setiap tugas yang menentukan tercapainya tujuan organisasi bisa terlaksana dengan baik. 4. Suasana atau iklim organisasi
Dikutipdair buku Pengantar Teori Manajemen (2019) karya Riinawati, komunikasi vertikal adalah komunikasi antara pemimpin dengan bawahan. Bisa juga diartikan bahwa komunikasi vertikal adalah komunikasi yang terjalin antara atasan dengan bawahan, serta bawahan dengan atasan.
Mungkinmasih lebih tepat disebut sebagai pimpinan atau manajer. Karena seorang memimpin menitikberatkan pada pengaruh dan hubungan antara pemimpin dan pengikut ataupun atasan dan bawahan, maka seyogianya sang pemimpin juga harus mampu berkomunikasi dengan baik.
Komunikasivertikal adalah komunikasi yang dilakukan pimpinan untuk mengomunikasikan tujuan pada bawahannya dan terbagi atas: a) komunikasi ke bawah, yakni dari atasan ke bawahan; dan b) komunikasi ke atas, yakni dari bawahan ke atasan.
pimpinanberkomunikasi menyampaikan pendapat dan ide-idenya yang bisa dipahami dan dapat dilaksanakan oleh para bawahannya. Komunikasi ini juga menjadi sarana untuk mengubah tingkah laku, dengan jalan mempengaruhi dan meyakinkan para bawahan agar pelayanan publik yang prima dapat tercapai.
. 338 239 449 474 124 335 339 404
hubungan antara pimpinan dengan bawahan disebut komunikasi